Fakta menunjukkan bahwa akreditasi Puskesmas, termasuk di Provinsi Papua Barat, sering dipandang sebagai hanya tugas Bidang Pelayanan Kesehatan. Tentulah fakta dan pandangan seperti ini bukanlah sesuatu yang diharapkan. Mewujudkan fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk Puskesmas, yang bermutu adalah tugas bersama semua unsur yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Inilah salah satu tujuan yang mendasari diselenggarakannya Lokakarya Mutu dan Akreditasi Puskesmas bagi Pemegang Program di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat.
Pertemuan ini diselenggarakan oleh Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat bertempat di Hotel Vega Kota Sorong pada tanggal 4-7 November 2019. Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorrongan, SKM, M.MKes., menegaskan perlunya kolaborasi antar Bidang, Seksi dan Program dalam mendukung akreditasi Puskesmas. Selain penyampaian materi pemahaman Standar Akreditasi Puskesmas edisi 1 oleh para narasumber Provinsi, lokakarya ini juga menghadirkan narasumber dari Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII) Pusat, Kuraesin, S.Kep., Ns. Selaku Wakil Ketua HIPPII Pusat, Kuraesin memberikan pencerahan kepada para peserta Lokakarya tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
Untuk memeriahkan Lokakarya ini juga diadakan Lomba Group Photo per Kabupaten/Kota peserta Lokakarya. Lomba Group Photo ini mengambil tema yang sama dengan judul tulisan ini. Dan sebagai juara I adalah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak.
Walaupun tidak sebagai juara I, foto-foto dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota lainnya juga menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakkan dalam mendukung akreditasi Puskesmas di daerah masing-masing.
Menjelang penutupan Lokakarya, diselenggarakanlah dialog dengan para surveior Papua Barat. Dipandu oleh dr. Victor Eka Nugrahaputra, M.Kes, para surveior secara bergantian membagikan “oleh-oleh” pengalaman survei akreditasi Puskesmas di berbagai pelosok Indonesia. Walaupun tidak bisa hadir dalam Lokakarya ini secara langsung, dr. Adhe Ismawan, M.Kes., salah satu surveior Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang sedang berada di Jerman mendampingi kunjungan Gubernur Papua Barat juga membagikan pengalamannya melalui rekaman suara yang dikirimkannya dari Hamburg.
Kiranya melalui Lokakarya ini, dukungan terhadap akreditasi Puskesmas di Papua Barat menjadi lebih maksimal.
-DoVic 071119-
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat 
Tinggalkan komentar